Profesor Oxford Inggris Ungkap Dampak Pemakaian Masker pada Varian Covid-19 Omicron

- 1 Desember 2021, 21:15 WIB
Profesor Oxford Inggris, peringatkan bahwa vairan Omicron tetap menyebar meski patuh prokes dengan memakai masker.
Profesor Oxford Inggris, peringatkan bahwa vairan Omicron tetap menyebar meski patuh prokes dengan memakai masker. /Pixabay

Baca Juga: Selamat! Fuji Dapat Hadiah Mobil karena Merawat Gala, Sosok ini Menjadi Sorotan

“Jadi memakai masker atau penutup wajah apa pun kain, bedah, dll lebih baik daripada tidak sama sekali, beberapa tingkat jarak sosial lebih baik daripada tidak sama sekali, beberapa ventilasi lebih baik daripada tidak sama sekali. Kombinasi dari ini juga lebih baik daripada hanya satu," katanya menambahkan.

“Dalam pandangan saya, satu-satunya hal yang benar-benar berdampak pada penularan adalah bekerja dari rumah dan mengurangi kontak sosial sama sekali, tetapi Pemerintah putus asa untuk tidak menghentikan gerakan kembali ke kantor," ujarnya.

Omicron, yang diyakini lebih menular daripada varian dominan Covid-19 dan berpotensi menghindari vaksin, pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia dari Afrika Selatan pada 24 November.

Baca Juga: Rencana Reuni 212 di Masjid Az Zikra Ditolak Keluarga Almarhum Ustad Arifin Ilham, Karena Masih Suasana Duka

Skotlandia mempertahankan aturan maskernya setelah mencabut pembatasan di musim panas, dengan penutup wajib di toko-toko dan transportasi umum serta di sekolah-sekolah dan ketika tidak duduk di pub dan restoran.

Terlepas dari aturan, negara itu melihat lonjakan infeksi Covid di musim gugur, mirip dengan kenaikan yang terlihat di Inggris.***

(PR Depok/Imas Solihah)

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah