Baca Juga: Elsa Menghilang hingga Buat Mama Sarah dan Papa Surya Lelah Mencarinya, Ikatan Cinta 8 Desember 2021
Namun di balik itu semua, tersimpan cerita sedih dari Pak Nur dalam mendampingi tim rescue.
Pak Nur rupanya kehilangan anaknya sendiri yang menjadi salah satu korban terjadinya erupsi Gunung Semeru. Sang buah hati hingga saat ini belum ditemukan keberadaanya.
Lebih sedihnya, saat sejumlah korban sudah dikumpulkan, pria paruh baya itu kembali memandangi setiap jenazah satu persatu.
Hal itu dilakukan Pak Nur agar mengetahui bahwa korban tersebut anaknya atau bukan.
"Setelah sejumlah korban berhasil dikumpulkan, beliau kembali pandangi setiap jenazah satu persatu, siapa tahu ada wajah si anak di balik 'bedak' vulkanik yang telah mengering itu," ujar akun tersebut.
"Rasa takut mendalam terpancar dari sorot matanya yang tampak berkaca-kaca. Begitu dalam. Sangat dalam," tuturnya melanjutkan.
Namun sangat disayangkan, dari kelima korban pertama yang ditemukan, tidak ada identitas satupun yang menyerupai anak Pak Nur.
Saat itu hari masih terang, tim rescue diminta mundur karena kabarnya tengah ada peningkatan aktivitas di puncak Semeru.