Network
PR BEKASI - Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore, kejadian tersebut masih membekas di hati masyarakat Indonesia terutama masyarakat kaki Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru menelan banyak korban serta menghabiskan aset berharga masyarakat yang terdampak.
Saat erupsi banyak warga yang lari terbirit-birit meninggalkan rumah dan barang berharga lainnya agar selamat.
Bahkan ada yang mencoba mengamankan harta bendanya, namun nahas, ganasnya lahar Gunung Semeru menyebabkan banyak korban yang meninggal, tanpa sempat mengamankan diri.
Baca Juga: 2022 Diramal Jadi Tahun Kolo Sungsang, Mbah Mijan: Mulai Nggak Karu-karuan
Hingga kini pun sejumlah korban belum ditemukan relawan karena terkubur lahar.
Bukan hanya itu, banyak rumah, ternak, dan pertanian habis terkubur lahar panas Semeru.
Bahkan, beberapa truk atau kendaraan besar lainnya di Dusun Renteng, Sumberwuluh, Semeru sempat disorot media karena terkubur lahar.
Tetapi usut punya usut, ada sejumlah sopir yang ikut terkubur lahar bersamaan dengan truknya.
