Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari @kabarnegri Sabtu, 11 Desember 2021, diperkirakan usia induk gajah tersebut lebih kurang 25 tahun, dan diperkirakan sedang menyusui.
KSDA menyebut, dugaan sementara kematian Gajah disebabkan oleh setrum aliran listrik yang bersumber dari kabel PLN yang terhubung ke barak pekerja kebun sawit milik masyarakat yang dirobohkan Gajah liar.
Baca Juga: Belalai Putus Akibat Perangkap Pemburu, Kematian Bayi Gajah Sumatra Jadi Sorotan Media Asing
Hal itu diketahui pemilik kebun bernama Sitorus.
Berlokasi di Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Muandau, Kabupaten Bengkalis.
Saat ini kepolisian bersama KSDA Riau masih menyelidiki kepastian penyebab matinya induk gajah tersebut.
Guna mengetahui penyebab kematian, Balai Besar KSDA Riau telah menurunkan Tim medis langsung ke lokasi yang dipimpin drh. Danang untuk melakukan nekropsi.
Tak hanya tim medis, pihak PLN pun ikut terjun langsung guna mengecek kebenaran arus listrik yang disebut sebagai penyebab kematian gajah.***