PR BEKASI - Setelah ditutup selama pandemi, Bali Elephant Camp (BEC) atau Taman Gajah Bali meninggalkan kesan yang sangat menyedihkan.
Pasalnya sejumlah hewan di tempat tersebut terlihat kurus karena kekurangan makanan.
Lebih dari belasan gajah dalam keadaan kekurangan gizi.
Bali Elephant Camp (BEC) merupakan taman hiburan bergaya safari yang berjarak setengah jam berkendara ke utara dari ibu kota pulau Ubud.
Daerah tersebut banyak menawarkan berbagai kegiatan pariwisata berbasis alam seperti bersepeda melewati sawah dan arung jeram.
Diketahui pada tahun 2005, BEC bergabung dengan program konservasi satwa liar yang dijalankan oleh Departemen Kehutanan yang mempercayakan kebun binatang swasta dan taman safari di Indonesia untuk merawat gajah Sumatera yang terancam punah.
Baca Juga: Anggap Serius Laga Melawan Taiwan, Timnas Indonesia Genjot Fisik dan Mental di Negeri Gajah Putih
Namun sebuah studi pada tahun 2007 oleh Federasi Margasatwa Dunia menemukan hanya ada 2.400 hingga 2.800 gajah Sumatera yang tersisa di alam liar.