"Tapi yang lebih-lebih lagi menurut saya adalah kebebasan berpendapat, saya pikir negara Indonesia itu negara demokrasi, ternyata bukan. Gak tahu ternyata negara apa ini namanya," ujarnya.
Kemudian meskipun dirinya sering disalahkan oleh lingkungan sekitarnya, Ahmad Dhani tetap tegas mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah.
"Saya sering, suka disalahin sama adik kandung saya sendiri dibilang, 'makanya berpolitik yang elegan'," tuturnya.
"Tapi saya nggak pernah merasa salah menurut saya negara ini yang salah menerapkan demokrasi, saya enggak pernah mengakui salah," lanjutnya.
Meskipun begitu Ahmad Dhani mengakui bahwa dirinya mendapatkan berbagai macam pelajaran berharga selama mendekam di penjara.
"Tidak pernah disesali, menurut saya itu perjalanan hidup yang harus dilalui saja," ungkapnya.
"Ibaratnya kalau saya biaya sekolah politiknya ya 11 bulan di penjara itu, jadi belajarnya ya langsung di lapangan," tutup Ahmad Dhani.***