5 Fakta Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang akan Jadi Ikon Bekasi

- 3 Februari 2020, 13:25 WIB
FAKTA menarik tentang proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Kabupaten Bekasi.*
FAKTA menarik tentang proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Kabupaten Bekasi.* /Instagram Kementerian PUPR/

PIKIRAN RAKYAT – Kehadiran proyek jalan tol Cibitung-Cilincing bertujuan untuk dapat mengurangi beban angkutan barang dan kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang melintasi kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu proyek pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tepatnya Badan Pengatur Jalan Tol.

Pembangunan jalan tol yang memiliki panjang jalan kurang lebih 34,384 kilometer ini telah dimulai sejak tahun 2017 dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2020.

Baca Juga: Husnia Warga Bekasi yang Terisolasi Akibat Virus Corona, Dipastikan Berada dalam Rombongan WNI dari Wuhan

Namun awalnya proyek pembangunan ini dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2019 lalu, tetapi perubahan desain dari tanah uruk menjadi penanaman tiang pancang menjadi salah satu penyebab keterlambatannya.

Terdapat sejumlah fakta menarik tentang jalan tol Cibitung-Cilincing yang dirangkum oleh tim Pikiran-Rakyat.com berikut.

Bagian dari JORR II

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs CTP Tol Ways, secara umum ruas jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II atau Jalan Lingkar Luar Jakarta II.

Lokasi proyek terletak di dua wilayah yakni Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Resmi Mengundurkan Diri, Achmad Jufriyanto Dikabarkan akan Bergabung dengan Klub ini

Biaya konstruksi sebesar Rp 10,8 Triliun

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Portal Informasi Indonesia, meyebutkan bahwa total investasi pembangunan tol ini mecapai sekitar Rp 10,8 Triliun.

Lebar dan bahu lajur

Jalan tol Cibitung-Cilincing memiliki 2x3 lajur dengan lebar lajur sebesar 3,60 Meter. Selain itu, lebar bahu luar 3,00 meter dan lebar bahu dalam sepanjang 1,50 meter.

Sedangkan untuk lebar rumija (row) jalan tol ini memiliki 40-60 meter.

Baca Juga: Fakta Menarik dari Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang akan Jadi Pengendali Banjir Jabodetabek

Terdiri dari 50 buah jembatan

Dengan panjang total 5,272 km, jalan tol ini memiliki 50 buah jembatan dengan 11 buah overpass dan 3 buah underpass.

Terdiri dari 5 buah simpang susun

Total jumlah 5 buah simpang susun yang dimiliki tol Cibitung-Cilincing. Pihak CTP Tol Ways meyakini dengan adanya 5 buah simpang susun, tol ini memiliki kompleksitas yang tinggi.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah