Virus Corona Takuti Turis, Bali Terkena Dampaknya

- 20 Februari 2020, 16:35 WIB
PESAWAT milik maskapai penerbangan China Eastern menuju area apron setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu 8 Februari 2020.*
PESAWAT milik maskapai penerbangan China Eastern menuju area apron setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu 8 Februari 2020.* /ANTARA/

“Kami merasakan adanya penurunan penjualan dan pelanggan,” ujar Michelle Anindya, kepala pengembangan studio kopi Seniman.

Baca Juga: Mengenal Crossfit yang Digemari Ashraf Sinclair, Disebut Punya Tingkat Cedera Tinggi

Menurut David Abraham, penemu ruang kerja bersama Outlook, masalah Bali yang utama sekarang adalah penutupan jalur udara Tiongkok.

“Penutupan itu tidak hanya berdampak pada turis asal Tiongkok, namun juga turis-turis Asia lainnya,” ujar Abraham.

Dia juga menyatakan bahwa turis dari Australia dan negara-negara non-Asia masih stabil hingga sekarang.

Baca Juga: Beredar Kabar Serangan Gagak dan Nyamuk Besar di Tiongkok sebagai Azab di Tengah Virus Corona

Ahli kesehatan publik dari Universitas Indonesia, Adang Bachtiar mengatakan bahwa Bali tidak memiliki kemampuan penanganan virus corona jika wabah itu benar-benar hinggap ke kawasan tersebut.

“Laboratorium yang dapat mengetes virus Corona sekarang hanya ada di Jakarta, jadi jika ada pasien di Bali atau Lombok, kami akan kesulitan, kami masih sangat lemah dalam deteksi maupun penanganan virus ini,” tutur Adang.

Sejak pekan lalu, Indonesia menghadapi kritik dari dunia internasional akibat dianggap tidak melaporkan kasus virus corona yang seharusnya sudah sampai ke Indonesia.

Baca Juga: Manchester City Dilarang Tampil 2 Musim di Eropa, Pep Guardiola: Akhirnya Kebenaran Akan Terungkap

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x