Kepling Pungut Biaya Rp1,7 Juta untuk Urus KK, Menantu Jokowi Marah dan Singgung soal Maling Uang Rakyat

- 12 Januari 2022, 09:13 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Wali Kota Medan Bobby Nasution. /Instagram/@bobbynst

PR BEKASI – Wali Kota Medan, Bobby Nasution bertindak setelah mendengar ada pungli di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

Pungli yang dilakukan oleh salah satu Kepala Lingkungan (Kepling) di Medan itu berkaitan dengan pemungutan biaya sebesar Rp1,7 juta kepada warga yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK).

Hal ini tentunya membuat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini memimpin Medan itu marah dan menyinggung perihal maling uang rakyat (korupsi).

Dalam unggahan di akun Instagramn pribadinya, @bobbynst menegaskan bahwa ia sudah berkali-kali mengingatkan kepada bawahannya untuk tidak melakukan tindakan pungli.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 12 Januari 2022: Tamat Riyawat Irvan, Andin Ngamuk dan Tidak Lagi Percaya Terhadap Pamannya

“Sudah saya ingatkan berkali-kali kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan dan Kepala Lingkungan untuk tidak melakukan pungli dan jangan korupsi,” ujar Bobby Nasution, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 12 Januari 2022.

Namun, dalam kenyataan di lapangan ternyata masih banyak pungli yang terjadi seperti salah satunya kasus pungli pengurusan KK.

Bobby Nasution mengatakan bahwa kasus pungli yang ia temukan ini terjadi di salah satu Kepling Lingkungan 8 di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

Dalam pungli tersebut, Kepling meminta uang sebesar Rp1,7 juta kepada warga yang ingin mengurus KK.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @bobbynst


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x