PR BEKASI - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang saat ini dicap publik sebagai 'Wali Kota rasa Presiden' akibat tindakannya, masih enggan bertemu dan meminta maaf para pengunjuk rasa usai insiden pengusiran wawancara.
Massa dari Forum Jurnalis Medan (FJM) pada Rabu, 21 April 2021 siang kembali melakukan aksi unjuk rasa damai ke kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis.
Ini adalah hari keempat massa jurnalis berunjuk rasa. Pada unjuk rasa sebelumnya, jurnalis melakukan aksi damai dengan melakban mulut sebagai simbol protes pembungkaman terhadap kemerdekaan pers.
Baca Juga: China dan Timur Tengah Dominasi Kasus Eksekusi Mati Global Selama 2020
Melihat fenomena ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut angkat suara.
Yan Harahap mengaku heran mengapa menantu dari Presiden Joko Widodo tersebut tak kunjung meminta maaf atau buka suara terkait insiden tersebut.
Bahkan, Yan Harahap menduga, Bobby Nasution melakukan tindakan tersebut atas kemauannya pribadi karena sang mertua adalah orang nomor satu di Indonesia.
"Mumpung mertua lagi berkuasa," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 22 April 2021.