Pernyataan pada September 2017 itu menyebut pria itu terlibat korupsi pengadaan alat berat di Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada 2015 lalu.
Baca Juga: Prediksi Brentford vs Man United, Laga Tunda Akibat Badai Covid-19
2. Memprotes tidak ada kalimat “yang terhormat”
Kontroversi di bulan dan tahun yang sama juga dilakukan Arteria saat ia memprotes pimpinan KPK saat itu tidak menyebut “yang terhormat” saat namanya disebutkan.
Momen itu terjadi di tengah rapat antara DPR RI Komisi III dengan Pimpinan KPK.
3. Ungkapan kasar kepada Kementerian Agama
Arteria menyebut kata-kata kasar kepada Kementerian Agama berkaitan dengan kasus travel bodong yakni First Travel dan Abu Tours pada Maret 2018.
Baca Juga: One Piece 1038 Beri Kejutan, Admiral Kizaru Ramaikan Perang di Onigashima
Tak hanya kepada Kementerian Agama, Arteria juga mengungkap kata-kata kasar tersebut kepada Menteri Agama saat itu.
4. Beradu argumen dengan Prof Emil Salim