Network
PIKIRAN RAKYAT - Upaya KRL Commuter Line meminimalisasi penyebaran virus corona atau COVID-19 dengan memangkas jam operasional dan rute nyatanya gagal.
Pagi ini, pemandangan menumpuknya para penumpang di dalam kereta amat disayangkan. Tidak ada social distancing, kereta padat penuh dengan penumpang yang menuju ibu kota.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebelumnya memang membuat kebijakan baru yang mulai berlaku per hari ini, Senin, 23 Maret 2020 dengan cara mengubah jam operasional dari pukul 6.00 hingga 20.00 WIB saja.
Namun upaya tersebut gagal, karena masih banyak warga Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yang tetap harus bekerja kendati pemerintah telah membuat kebijakan Work From Home (WFH).
Anne Barker, seorang koresponden ABC untuk Indonesia dan Asia Tenggara bahkan melaporkan kejadian tersebut melalui akun Twitter @AnneABarker.
Dia mengunggah potret kereta KRL pagi ini yang dipadati oleh penumpang, dibubuhi komentarnya yang memaklumi kalau kasus virus corona di Indonesia banyak terjadi di Jakarta.
"Ini adalah pemandangan kereta Jakarta di jam padat. Tidak heran COVID-19 sekarang melonjak di ibu kota," cuitnya.
Pihak PT KCI tahu betul dengan kondisi yang ada, perubahan jadwal yang baru saja mereka jalankan justru menimbulkan kerumunan yang amat berbahaya.
Vice Presiden Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menyampaikan PT KCI memutuskan untuk mencabut aturan pembatasan jam operasional Commuter Line. Mulai sore ini, aturan yang sempat dibuat tidak berlaku lagi.
"PT KCI telah melakukan evaluasi atas penyesuaian jadwal operasional Commuter Line yang berlangsung pagi ini.
"Dari hasil evaluasi, jadwal KRL akan kembali normal mulai sore ini hingga seterusnya," kata Anne sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com.
Anne menuturkan bahwa terhitung sejak pukul 15.00 WIB hingga seterusnya, jam operasional KRL akan kembali normal seperti sebelum diberlakukannya penyesuaian.
Baca Juga: Jokowi Akan Beri Santunan Kematian Rp 300 Juta untuk Tenaga Medis Virus Corona di Wisma Atlet
KRL diputuskan kembali beroperasi dari pukul 4.00 WIB hingga 24.00 WIB. Aturan ini berlaku di 80 stasiun.
"Dengan normalisasi jadwal ini, kami mengimbau pengguna untuk tetap beraktivitas dari rumah, kecuali kegiatan yang sangat perlu dan mendesak," tutur dia.
Anne juga menegaskan bahwa kembalinya jadwal KRL seperti sebelumnya, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum yang tidak berkepentingan untuk bermobilitas.***
