PIKIRAN RAKYAT - Sampel batuan bertatahkan berlian yang ditemukan di sebuah pulau Kanada berasal dari benua kuno yang mungkin 10 persen lebih besar dari apa yang diperkirakan, menurut para ahli geologi.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Independent Senin, 23 Maret 2020 Fragmen Craton Atlantik Utara merupakan sebuah daratan luas yang membentang dari Eropa hingga ke Amerika Utara yang ditemukan di Pulau Baffin.
Para ilmuwan menemukan situs tersebut ketika mereka menyaring daerah tersebut untuk sampel berlian.
Fragmen-fragmen itu, yang mengandung tanda adanya kandungan mineral yang cocok dengan bagian lain dari Craton Atlantik Utara, diperkirakan berusia sekitar 150 juta tahun.
"Kami menemukan fragmen atau potongan-potongan yang hilang ini seperti menemukan potongan puzzle yang hilang," kata Maya Kopylova, seorang ahli geologi dari University of British Columbia dalam sebuah artikel yang dimuat di situs web perguruan tinggi itu.
Kopylova mengatakan bahwa bukti kerak purba yang sebelumnya ditemukan di Skotlandia dan Greenland banyak di cari.
Baca Juga: Polri Tetapkan 41 Tersangka Penyebaran Berita Hoaks Virus Corona
Sampel diambil dari jauh di bawah Provinsi Chidliak Kimberlite di selatan Pulau Buffin.
Rekonstruksi sebelumnya dari Craton Atlatik Utara didasarkan pada sampel batuan dangkal yang terbentuk pada kedalaman hingga 6 mil.