Pembangunan di Pedesaan Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Demi Cegah Banyaknya Pengangguran

- 9 April 2020, 06:14 WIB
Hamparan sawah dengan latar belakang Gunung Galunggung terlihat  dari Kampung Cisampang, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020). Setelah 38 tahun meletus, risiko bencana akibat kerusakan lingkungan semakin tinggi jika Galunggung kembali erupsi.
Hamparan sawah dengan latar belakang Gunung Galunggung terlihat dari Kampung Cisampang, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020). Setelah 38 tahun meletus, risiko bencana akibat kerusakan lingkungan semakin tinggi jika Galunggung kembali erupsi. /BAMBANG ARIFIANTO/"PR"/

Sedangkan Ditjen Cipta Karya akan melaksanakan program PISEW di 900 kecamatan dengan anggaran sebesar Rp 540 miliar.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Do’s and Don’t Merawat Kesehatan Wajah

Bukan hanya itu Ditjen Cipta Karya juga menyediakan air bersih, sanitasi, prasarana MCK, instalasi pengelolaan limbah komunal dan sambungan rumah.

Di bidang pemukiman, Kementerian PUPR akan mewujudkan layanan dasar di kawasan kumuh perkotaan dengan memperbaiki saluran air, membangun tempat penampungan sampah, membangun jalan, membangun jalur evakuasi sebagai penanggulangan risiko kebakaran serta membuat ruang terbuka hijau.

Kementerian PUPR berharap dengan adanya program padat karya sebagai stimulus dari pemerintah masyarakat dapat mengembangkan bantuan tersebut dan meningkatkan daya beli di pedesaan.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x