Sesar Kendeng Segmen Semarang dan Segmen Purwodadi juga masih aktif. "Semua sesar ini aktif dan ada catatan sejarah gempanya. Berdasarkan catatan sejarah gempa, zona sumber gempa ini memang aktif," kata Daryono.
Menurut dia, sesar-sesar tersebut berada di balik beberapa peristiwa gempa bumi kuat dan merusak pada masa lalu
Gempa bumi itu di antaranya gempa bumi kuat yang mengguncang Lasem tahun 1847 dan gempa bumi dengan magnitudo 6,8 di Pati tahun 1890 yang menyebabkan kerusakan hingga radius 500 km.
Sesar Lasem juga memicu gempa bumi di Kudus tahun 1877 serta gempa bumi di Semarang pada 1856, 1958, 1959, dan 1966.***