Network
"Memang, anak kami berpisah dengan kapal berbeda. Sehingga, kami berharap Kementerian Luar Negeri (Kemenku) bisa memfasilitasi supaya bisa kembali ke Ternate," tuturnya.
Baca Juga: Update Corona Bekasi Sabtu Hari Ini 9 Mei 2020: Kasus Positif Bertambah, 172 Orang Sembuh
Keduanya, dikontrak perusahan tersebut selama dua tahun dan sejak awal hingga saat ini masih belum mendapatkan gaji.
Ulfa mengaku awalnya anak-anak saat ditelepon, mereka bilang mencari pengalaman.
Namun pihak perekrut, tidak memberikan keterangan terkait kondisi yang sebenarnya.
Baca Juga: Tagar #PresidenSintingBerskalaBesar Muncul di Media Sosial, Warganet: Di Mana Rasa Nasionalisme?
Saat dihubungi, pihak perekrut hanya marah-marah dan mengancam kalau anak tersebut kembali tidak sesuai kontrak, maka orang tuanya harus membayar denda.
“Hal ini disampaikan saat mereka menelpon penyalur TKI PT Novatica Agata melalui ibu Ella tapi mereka tidak merespon terkait keberadaan kedua anaknya,” katanya.***
