Total 680.000 Orang Resmi Dapatkan Kartu Prakerja, Berikut Jadwal untuk Gelombang Keempat

- 20 Mei 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.*
ILUSTRASI Program Kartu Prakerja.* /Prakerja.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Sejak awal gelombang pertama, antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi.

Pendaftaran Kartu Prakerja hingga kini sudah melaksanakan tiga gelombang dalam waktu yang berbeda.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P Purbasari mengatakan selama tiga gelombang itu sudah sekitar 680.000 orang yang resmi mendaptakan kartu Prakerja.

Baca Juga: Topan Amphan Berpotensi Landa Asia Selatan, Puluhan Ribu Penduduk India dan Bangladesh Dievakuasi

"Dari 680.000 orang semuanya telah ditransfer sebesar Rp 3.550.000 ke virtual akun masing-masing," ujar Denni sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Intensif itu diberikan setelah lembaga penelitian memastikan peserta tersebut sudah menyelesaikan pelatihan yang dipilih dari 1.000 jenis pelatihan yang disediakan Kartu Prakerja.

Sejak gelombang pertama hingga gelombang ketiga, sudah ada 10,4 juta orang yang mendaftar di situs Kartu Prakerja.

Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Lanjutkan Penguatan Seiring Sentimen Positif Pasar

Lebih lanjut Denni mengungkapkan terkait teknis pemilihan siapa saja yang lolos pendaftaran untuk menerima Kartu Prakerja, semuanya dilakukan dengan mesin, dengan berdasarkan prioritas.

Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa bagi peserta yang belum dinyatakan lulus, dapat mencoba di gelombang berikutnya tanpa harus mendaftar ulang.

"Mungkin ada teman-teman yang masih gagal, sabar, pendaftaran gelombang berikutnya akan terus dibuka terus sampai November," ujar Denni.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Beri Pengurangan Biaya PBB dan Hapus Sanksi Administrasi

Dikutip dari RRI, Denni memastikan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang keempat akan langsung dibuka setelah Lebaran Idulfitri, tepatnya pada 26 Mei 2020.

"Jadi gelombang empat akan dibuka pada tanggal 26 Mei 2020, begitu setelah Lebaran langsung dibuka," kata Denni.

Untuk gelombang keempat, diakuinya sempat terjadi penundaan karena pihaknya masih melakukan perbaikan dan penyelesaian beberapa masalah teknis di tiga gelombang sebelumnya.

Baca Juga: Diculik 32 Tahun Lalu, Ibu dan Anak Akhirnya Bertemu Setelah Pencarian Dramatis Tanpa Lelah

“Faktanya, kenapa gelombang empat belum dibuka, karena ada beberapa alasan. Pertama kita berikan kesempatan kepada nama-nama yang diusulkan kementrian lembaga (K/L) yang kita memang prioritaskan," tutur Denni.

Menurut Denni, Kementerian Lembaga memiliki data para pekerja yang terdampak dari wabah pandemi global Virus Corona atau COVID-19, sehingga mereka diprioritaskan mendapatkan insentif dan pelatihan Kartu Prakerja.

Denni menjelaskan, hingga akhir tahun 2020, pemerintah berencana akan membuka sampai 30 gelombang untuk pendaftar Kartu Prakerja.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x