"Pusing, badan pegal, kalau izin, lebih baik izin deh," tuturnya melanjutkan.
Memasuki waktu sore, wanita ini masih merasakan lemas dan merasa ingin tidur.
Lebih lanjut, hari kedua pun terlewati, dokter psikiater ini masih merasakan efek samping booster Moderna.
"Badan ga enak banget, malam minum paracetamol lagi. Alhamdulilah hari ke 2 bisa tidur nyenyak sampai pagi," ujarnya.
Sementara itu, di hari selanjutnya yakni hari ketiga ia merasa mulai membaik.
Di hari ke-4, ia kembali beraktifitas seperti biasanya dan bekerja.
"Today day 4 fit and come back stronger (hari ini hari ke 4 fit dan kembali lebih kuat)," ujarnya menutup.
Sebagai informasi, di Indonesia Vaksin Moderna menjadi salah satu vaksin booster homolog dan heterolog dengan vaksin primer AstraZeneca, Pfizer dan Johnson & Johnson.
Booster Moderna ini dapat diberikan dengan dosis setengah (half dose) untuk usia 18 tahun ke atas.***