Network
PR BEKASI - Perhelatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut baik masyarakat.
Momentum ini juga disambut baik pemerintah yang berharap digelarnya MotoGP di Mandalika bisa memajukan wisata Indonesia.
Meski digelar selama tiga hari, race MotoGP akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Maret 2022.
Tiket acara tersebut bahkan sudah habis beberapa bulan lalu, hotel-hotel di sekitar venue juga sudah penuh dipesan oleh masyarakat.
Baca Juga: Spin Off Anime Detective Conan: Zero's Tea Time Akan Tayang Perdana di Netflix Juli 2022 Mendatang
Tak hanya hotel-hotel di Lombok yang kini jadi tujuan para masyarakat yang ingin menonton MotoGP, namun kini desa wisata juga mulai dilirik.
Anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan komunitas mobil memilih mendirikan tenda untuk menonton perhelatan MotoGP.
Melansir Antara, mereka mendirikan tenda di Desa Wisata Gunung Jae Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
"IMI memilih berkemah di Gunung Jae, rencananya rombongan akan datang Jumat, dan akan menginap hingga beberapa hari setelah MotoGP selesai," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat H M Fajar Taufik.
Taufik berharap dengan adanya penonton yang menginap di desa wisata tersebut, bisa mendorong perekonomian masyarakat setempat.
"Kami harapkan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat, mereka bisa memasarkan destinasi wisata dan berbagai produk yang dihasilkan masyarakat kepada orang luar," katanya.
Dari laporan pemerintah desa setempat, akan ada 34 orang dari anggota IMI yang berkemah.
Sedangkan para anggota komunitas mobil akan mulai berkemah pada Jumat, 18 Maret 2022 di pinggir danau hingga beberapa hari selesainya MotoGP.
Sekretaris Bumdes Sedau, Sofia Handayani, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen akan memberikan pelayanan yang baik untuk para wisatawan.
Tak hanya menyediakan paket wisata berupa tenda kemah, pihak desa juga akan menyuguhkan atraksi kesenian dan budaya tradisional, contohnya gendang belek dan peresean.***
