BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila

- 25 Maret 2022, 19:06 WIB
Kolaborasi BPIP dan Pangdam V/Brawijaya untuk perkuat bumikan Pancasila dengan metode kekinian.
Kolaborasi BPIP dan Pangdam V/Brawijaya untuk perkuat bumikan Pancasila dengan metode kekinian. /

PR BEKASI - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pangdam V Brawijaya Surabaya berkomitmen bumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).

Bahkan menurutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.

"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," ujarnya saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur pada 25 Maret 2022.

Baca Juga: Misteri One Piece 1045, Kurohige Bisa Makan Dua Buah Iblis Tanpa Mati, Rahasianya Ada di Buah Iblis Zoan Luffy

Dia juga berharap kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Pangdam V Brawijaya Jawa Timur.

Dijelaskannya, BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," tuturnya.

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Polisi Ungkap Kronologinya

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," tegasnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut merupakan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," pungkasnya.

Baca Juga: Bolehkan Menunda Vaksinasi Covid-19 untuk Anak? Simak Penjelasannya

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ucapnya.

Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tutupnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci Sabtu, 26 Maret 2022: Tunjukan Sisi Agresif, Jangan Mau Diinjak

Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," tuturnya.

Baca Juga: Kisah Pria Tukar Uang Kuno Rp50 Ribu Bergambar Soeharto Dapat Rp7 Juta, Warganet Sadar Ada yang Janggal

Dirinya juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila," jelasnya.

Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Marc Marquez Divonis Diplopia, Dokter Spesialis Mata Beri Sinyal Karier Pembalap Repsol Honda Terancam

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," ujarnya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," pungkasnya.***

 

 

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah