Network
PR BEKASI – Sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2022 siap dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, 1 April 2022 sore ini.
Nantinya, sidang isbat yang akan dilaksanakan mulai pukul 17.00 WIB tersebut akan dilakukan secara hybrid atau gabungan antara offline maupun online lantaran saat ini masih berada pada situasi pandemi Covid-19.
Sidang isbat tersebut akan dilakukan dari dua tempat yang berbeda, yaitu di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang dilakukan secara luring serta para peserta lainnya dapat mengikuti sidang melalui telekonferensi yang digelar secara daring.
Diketahui, sidang isbat tersebut digelar berdasarkan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 1443 H, Cek dan Bagikan untuk Orang Terdekat
Hal tersebut dikatakan oleh Adib yang merupakan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag.
Sidang isbat sendiri selalu dilaksanakan pada tanggal 29 untuk menetapkan awal bulan hijriah baru.
Diketahui, dalam sidang isbat kali ini Kemenag akan melibatkan duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang isbat kali ini," kata Adib, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Baca Juga: Heboh Kabar Kemenkeu Lelang Barang Pembalap MotoGP, Sri Mulyani: Lebih Baik Dicek Dulu
Diketahui, Kemenag dan pihak yang terlibat akan membagi tiga tahapan dalam sidang isbat kali.
Tahapan pertama, Kemenag akan memberikan pemaparan terkait posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab yang akan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB.
Pada tahap kedua, Kemenag akan melaksanakan sidang Isbat Awal Ramadan 1443 Hijriah secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain berdasarkan data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag yang dilakukan di 101 lokasi berbeda di seluruh Indonesia.
Berdasarkan metode hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 masehi atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 hijriah sekitar pukul 13.24 WIB.
Pada saat itu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk yang berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
Tah terakhir, Kemenag akan melaksanakan telekonferensi pers untuk menyebarkan hasil sidang isbat dan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional maupun swasta dan media sosial Kemenag.***
