Network
PR BEKASI - Ketua Majelis Tinggi Partai Ummat, Amien Rais, menanggapi rencana demo mahasiswa yang akan menggeruduk Istana Negara pada 11 April 2022.
Beberapa hari ini, wacana mengenai aksi dari demo mahasiswa ini, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada 11 April 2022 makin masif dikabarkan.
Melihat fenomena ini, Amien Rais memberikan wanti-wanti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya mohon kesadaran Mas Jokowi dan Bung Luhut bahwa perkembangan kondisi dan situasi politik nasional nampak makin eksklusif," katanya.
Mantan Ketua MPR ini menyebutkan kalau di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Solo, Bandung, dan lainnya, sudah ada ratusan dan ribuan mahasiswa yang mulai turun ke jalan.
Dia mengingatkan kepada Jokowi dan Luhut Pandjaitan kalau mereka mungkin mampu mengecoh sebagian dari rakyat Indonesia.
Akan tetapi, menurutnya mustahil bagi kedua tokoh tersebut untuk mengecoh dunia internasional, karena dinilainya demo mahasiswa 11 April 2022 ini pasti akan diliput media internasional.
Dia juga menyebut sebagian besar media nasional di Indonesia sudah dikuasai oleh rezim.
Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Hari ke-9 dan 10, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Namun, disebutnya kalau media sosial tidak mungkin untuk dibungkam dari suara-suara rakyat. Oleh karena itu, pemberitaan soal demo pasti akan tetap heboh.
"Media sosial tidak mungkin dibungkam, suara-suara yang mengekspresikan jeritan rakyat terhadap kemungkaran dan kezaliman multidimensional yang Anda berdua lakukan ini semakin membahana," katanya.
"Jangan lupa Indonesia sedang jadi sorotan dunia internasional," tambahnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Amien Rais Official.
Dia menyampaikan kalau saat ini negara yang akan mengikuti G20 di Bali pada Oktober nanti tengah menyoroti situasi politik di Indonesia.
"Tidak bisa Anda berdua melucu seolah-olah Indonesia sedang oke-oke saja," tuturnya.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih di Malam 21-30 Bulan Ramadhan, Salah Satunya Dijauhkan dari Siksa Kubur
Sebagai contoh dengan mengatakan kalau pemerintah sudah berhasil menghentikan kehancuran hutan di Indonesia. Serta dengan mengaku berhasil dalam menegakkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi rakyat.
"Juga melucu berhasil memberantas korupsi sambil melemahkan KPK, juga berhasil menegakkan HAM, dan pernyataan lucu lainnya," katanya.
Dia pun memberikan wanti-wanti bahwa saat ini rezim telah mengalami erosi kepercayaan yang sangat cepat.
Rasa kepercayaan yang tadinya ada pada rakyat kini berubah menjadi ketidakpercayaan.
Lalu, dia menambahkan bahwa di negara maju dan berkembang, saat ada penenggelaman demokrasi maka para mahasiswa akan segera bangkit.
"Ini kita lihat semua rezim otoritarian akan digilas oleh kekuatan rakyatnya sendiri," ucap Amien Rais.***
