Network
PR BEKASI - Peristiwa ambruknya minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin, 18 April 2022 menjadi perhatian publik.
Bangunan Alfamart tersebut secara tiba-tiba ambruk rata dengan tanah saat menjelang magrib.
Dalam peristiwa tersebut tiga orang meninggal dunia, serta delapan orang selamat dan langsung menjalani perawatan.
Baca Juga: Mau Mudik? Ini Jadwal Vaksin Booster di Bekasi19 April sampai 24 April 2022
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Polisi Mochamad Rifa'i pada awak media Senin malam 18 April 2022.
"Korban yang selamat yang berhasil dievakuasi berjumlah delapan orang dan sudah dirawat di beberapa Rumah Sakit," ujarnya.
Sementara terkait insiden Alfamart ambruk yang menimpa para korban, pihak perusahaan langsung memberikan pernyataan.
Baca Juga: Pemerintah Beri Izin Anak di Bawah 18 Tahun Mudik Lebaran Tanpa Tes PCR dan Booster
"Mewakili manajemen Alfamart, saya turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan Toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani KM 14 Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,” ujar Solihin, Corporate Affairs Director Alfamart.
"Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, Damkar dan Relawan," katanya menyambung.
Selain itu pihak Alfamart juga menyatakan akan menanggung seluruh pengobatan dan akan memberikan santunan kepada para korban.
"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini.
Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban," kata Solihin dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram Alfamart pada Selasa, 19 April 2022.
Baca Juga: Resep Lidah Kucing Pandan, Cicil Kue Lebaran Hari Raya Idul Fitri
Diketahui sebelumnya, terjadi insiden ambruknya satu gerai Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin, 18 April 2022 menjelang magrib.
Peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan terdengar suara gemuruh hingga bergetar sampai rumah warga.
Dalam insiden tersebut sedikitnya 16 orang menjadi korban dan saat ini para korban telah ditangani oleh pihak rumah sakit.***
