Network
PR BEKASI - Terungkapnya kasus penculikan terhadap 12 bocah di Jakarta dan Bogor menguak berbagai fakta baru.
Penculikan terhadap anak-anak di Jakarta dan Bogor tersebut terjadi sejak 8 Mei 2022 kemarin.
Pelaku penculikan di Jakarta dan Bogor tersebut bernama Abbi Rizal Afif (28) berhasil dibekuk pihak kepolisian di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 Mei 2022 lalu.
Abbi menculik F (11) asal Bogor pada Minggu 8 Mei 2022, dan K (12) asal Jakarta Selatan pada Selasa 10 Mei 2022.
Baca Juga: 17 Ucapan Hari Raya Raya Waisak 2022, Cocok untuk Dijadikan Caption di Media Sosial pada 16 Mei 2022
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi mengungkapkan bahwa pelaku berhasil ditangkap berkat kerja keras dari tim gabungan Polres Jakarta Selatan dan Bogor Kabupaten.
Polisi berhasil menyelamatkan 10 anak yang diduga jadi korban penculikan Abbi.
Dalam kasus penculikan tersebut, pelaku diduga memiliki kelainan seksual, berdasarkan keterangan korban.
"Keterangan korban, sempat dipaksa melakukan sesuatu untuk yang mohon maaf di luar batas normal. Dan ini kalau kami lihat modus pelaku ini yaitu penyimpangan seksual," ujar Budhi.
Baca Juga: One Piece 1050, Kejutan dari Oda, Kaido Akhirnya Bangkit Lagi Usai Terjatuh ke Ibukota Bunga
Dari 12 korban, 3 di antaranya dicabuli oleh pelaku, berdasarkan kondisi fisik bocah yang diculik.
Pelaku juga merupakan mantan narapidana teroris, dan sudah menjalani tiga kali hukuman pidana. Dua di antaranya tindak pidana terorisme.
Selain itu, fakta yang lebih mengejutkan lagi adalah pelaku pernah membakar rumah mendiang Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje pada 2014 silam.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Thomas Cup 2022 Indonesia VS India, Tayang Sebentar Lagi
Awalnya, Abbi mengaku membakar rumah Uje karena sakit hati, lalu merampas sebagian uang di rumah tersebut.
Padahal sebelumnya Abbi sempat tinggal menumpang di rumah Uje, dengan mengaku baru saja menjadi mualaf.
Ummi Pipik disebut mengusir Abbi karena dirasa membawa dampak buruk bagi anak-anaknya. Oleh karena itu Abbi dendam dan membakar rumah mendiang Uje.
Sementara itu, anak-anak yang menjadi korban penculikan saat ini menjalani trauma healing.***
