- Di transportasi publik misalnya, bila kondisi tidak sehat, jangan mengemudikan kendaraan dan segera periksa ke fasyankes.
Bagi penumpang yang demam, batuk atau flu, menggunakan masker, ukur suhu 2x sehari sebelum dan sesudah mengemudi.
Bila penumpang dengan gejala mirip flu, sarankan untuk mengenakan masker. bila tidak memiliki masker, berikan masker.
- Di instansi pendidik dilakukan melalui berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, kegiatan belajar melalui online, memberi tugas para siswa/siswi yang beragam, agar tidak bosan di rumah, menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer di sekolah, menghimbau warga sekolah yang sakit untuk mengisolasi diri di rumah, melapor ke puskesmas terdekat tentang kondisi Anda, dan membersihkan sekolah.
- Di Kegiatan Keagamaan dilakukan dengan Menjaga kebersihan dan lingkungan tempat ibadah, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau handsanitizer, kegiatan agama melalui online, mengimbau umat untuk memperhatikan informasi dan panduan resmi dari pemerintah, mendorong umat untuk mendukung himbauan pemerintah dalam menerapkan social distancing.
- Di Pusat Perbelanjaan dilakukan dengan pemeriksaan/ skrining pengunjung suhu tubuh sebelum memasuki area perbelanjaan, Menjaga jarak minimal 1-2 meter dengan orang lain saat berbelanja, menunda berbelanja bila sedang kurang sehat, bagi pemilik usaha agar menyediakan tempat cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaga kebersihan dan lingkungan tempat perbelanjaan.***