15 Menit Setelah Anak Ridwan Kamil Hilang, Tim SAR Swiss Pakai Drone Pendeteksi Panas Tubuh untuk Pencarian

- 28 Mei 2022, 19:18 WIB
Tim SAR Swiss sempat melakukan pencarian anak Ridwan Kamil menggunakan drone dengan sensor panas tubuh manusia.
Tim SAR Swiss sempat melakukan pencarian anak Ridwan Kamil menggunakan drone dengan sensor panas tubuh manusia. /Instagram @emmerilkhan

PR BEKASI - Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, menghilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Sudah dua hari anak Ridwan Kamil hilang, Tim SAR dan pihak keluarga masih terus melakukan pencarian.

Berdasarkan penuturan dari pihak keluarga dalam konferensi pers Sabtu, 28 Mei 2022, anak Ridwan Kamil sempat menolong adik dan temannya.

Eril yang melihat kondisi sungai mulai tidak memungkinkan untuk berenang, menolong sang adik dan temannya untuk menuju tepian.

Baca Juga: Stranger Things Season 4 Sudah Tayang, Kenali Lebih Dekat Para Pemerannya

Setelah memastikan dua orang selamat, Eril hanyut di Sungai Aare. Bahkan pemuda asal Bandung ini sempat berteriak 'Help' untuk meminta tolong pada orang-orang sekitar.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan kehilangan Eril, hingga Tim SAR Swiss langsung bergerak cepat melakukan pencarian.

Dari informasi yang disampaikan pihak Kedutaan Besar Indonesia di Bern, Swiss, pencarian darurat sudah dilakukan sepanjang rute renang pukul 10.00 pagi waktu Swiss.

"Berdasarkan laporan pengunjung area sungai, polisi melaporkan bahwa mereka telah membentuk tim SAR, yang langsung menyusur seluruh area potensial di sepanjang Sungai Aare," ujar Muliaman Hadad, Duta Besar RI untuk Swiss.

Baca Juga: Daftar Rute Commuter Line Terbaru Cikarang dan Bogor, Simak Perubahannya

"Tim SAR sebanyak 20 orang yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran," ujarnya menambahkan.

Hadad menyebut Tim SAR sampai menggunakan drone dengan sensor pendeteksi panas tubuh untuk melakukan pencarian.

"Pada masa darurat, yaitu setelah 15 menit laporan diterima, Tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air di Sungai Aare diperkirakan 16 derajat celcius, dengan arus yang cukup kuat," kata Hadad.

Setelah 15 menit pencarian menggunakan drone tak membuahkan hasil, Tim SAR melanjutkan pencarian menggunakan perahu untuk aliran sungai, dan kendaraan di area darat.***

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x