Dosen Pembimbing Eril Buka Suara, Ungkap Kepribadian Anak Ridwan Kamil saat Menjadi Mahasiswa di ITB

- 2 Juni 2022, 13:08 WIB
Emmeril Khan Mumtadz (kedua dari kanan) adalah sosok mahasiswa yang aktif, dan mudah berbaur dengan mahasiswa lainnya.
Emmeril Khan Mumtadz (kedua dari kanan) adalah sosok mahasiswa yang aktif, dan mudah berbaur dengan mahasiswa lainnya. /Instagram @emmerlkhan

PR BEKASI – Kejadian hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil, Emmeril Khan Mumtadz merupakan kejadian yang mengundang simpati bagi seluruh warga Indonesia khususnya bagi warga Jawa Barat.

Emmeril Khan Mumtadz atau biasa disapa Eril hilang terbawa arus sungai Aare, Kota Bern, Swiss sejak 26 Mei 2022 lalu.

Hingga saat ini, proses pencarian putra sulung Ridwan kamil yang dilakukan oleh Tim SAR Negara Swiss masih berlangsung.

Tak hanya masyarakat, dosen pembibing Eril di Institut Teknologi Bandung (ITB) juga menunggu kabar dari anak Ridwan Kamil itu.

Baca Juga: One Piece 1052, Shanks Sebenarnya Tidak Peduli dengan Luffy, Dia Hanya Mementingkan Buah Iblisnya

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari youtube Intens Investigasi Eril merupakan salah satu mahasiswa S1 yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya di ITB.

Menurut penuturan Indrawanto, dosen pembimbingnya, Eril merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dan cukup aktif dalam berorganisasi baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus

Eril juga dinilai sebagai sosok yang tampil sederhana di kampusnya dan tidak terlihat seperti anak seorang Gubernur.

Pemuda tersebut tampil layaknya mahasiswa biasa yang berbaur dengan mahasiswa lain di kampus serta pergaulannya yang tidak eksklusif.

Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Bongkar Celengan, Isinya Malah Sobekan Kertas

Indrawanto juga menyebutkan bahwa sejak Eril ada di kampus, Ia tidak mengenal Eril sebagai seorang anak Gubernur karena tidak ada perlakuan khusus dari Ayahnya, demikian juga dari pihak kampus.

Indrawanto baru mengetahui kalau Eril seorang anak Gubernur pada saat Eril sedang menjalankan tugas akhirnya.

“Dia sangat biasa di mata saya, saya bahkan tidak mengenali kalau dia itu anak Gubernur. Jadi, saya mengenal hanya sebatas saya ingat figure nya tapi saya tidak mengenal bahwa dia anak seorang Gubernur sehingga saya memperlakukannya juga biasa saja,” katanya.

“Bahkan di saat tugas akhirpun saya juga belum mengenal bahwa dia itu adalah seorang anak Gubernur. Jadi, profile nya itu low profile, sangat biasa. Saya kagum karena dia tidak menunjukan bahwa dia adalah anak orang penting yang mempunyai kekuasaan,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Season 2 Episode 2: Siapakah yang Lebih Cantik Menurut Arya antara Inggit dan Karin?

“Dalam bimbingan tugas akhir juga dia sangat biasa. Dalam kesehariannya juga dia berbaur dengan yang lain sehingga tidak ekslusif melainkan inklusif bergaul dengan semua mahasiswa. Saya sering lihat dia di koridor kemahasiswaan, dia ada di sana dan bergaul dengan yang lain,” ujar Indrawanto.

Indrawanto juga menyebutkan sosok Eril merupakan sosok yang baik dan rajin serta memiliki nilai akademik yang bagus.

Dengan kata lain, dari segi kepribadiannya, Indrawanto menyebutkan Eril memiliki kepribadian yang seimbang antara kegiatan akademik dan kegiatan di luar kampus.

Kabar hilangnya Eril membuat dosen pembimbingnya dirundung kesedihan, pasalnya, kabar tersebut muncul sebelum Eril menyelesaikan tugas akhirnya.

Baca Juga: Kesalahan Fresh Graduate Ketika Melamar Kerja: Pikirkan Masa Depan Karier

Eril pergi ke Swiss dengan niatan untuk mengobservasi kampus agar bisa melanjutkan kuliah S2 di sana.

Dosen pembimbing Eril berharap anak Ridwan Kamil bisa ditemukan dalam kondisi yang baik-baik saja, sehingga Eril bisa menyelesaikan karya ilmiahnya yang nantinya bisa bermanfaat bagi manusia pada bidang kesehatan.

“Saya terus terang turut prihatin dan ikut berduka atas musibah ini. Eril bagi saya adalah mahasiswa yang baik dan mahasiswa yang penuh semangat. Tentunya saya ingin yang terbaik, dia bisa ditemukan dengan selamat. Namun, apabila Tuhan merencanakan hal lain saya berharap keluarga bisa menerima ini dengan ikhlas karena bagaimanapun ya kita tidak tahu ya sebagai manusia, hanya Tuhan yang tahu dengan semua ini,” ucapnya.

“Saya sangat berduka sebagai seorang pembimbing yang ingin mengantarkan anak bimbingannya untuk bisa sukses lulus dari Institut Teknologi Bandung,” ujar Indrawanto.

Teman-teman se-kampusnya juga berharap Eril bisa segera ditemukan dalam keadaan yang sehat.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x