Penularan PMK pada Hewan Ternak Menjelang Idul Adha Makin Marak, Apa Saja Penyebabnya?

PR BEKASI – Sebelum Idul Adha datang, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia sedang ramai dibicarakan.

PMK merupakan penyakit yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan lain sebagainya.

PMK juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD), jenis penyakit yang disebabkan virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.

Masa inkubasi hewan yang terlular penyakit ini yaitu selama 1-14 hari, yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit.

Baca Juga: One Piece 1052, Peran Penting Yamato Usai Jadi Nakama Luffy, Ternyata Jadi Penulis Perjalanan Topi Jerami

PMK dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Angka kesakitan pada hewan yang terkena penyakit ini mencapai 100 persen dan angka kematian tinggi yang terkena penyakit ada pada hewan muda atau anak-anak.

Dapat diketahui bahwa tingkat penularan PMK ini cukup tinggi, namun tingkat kematian hewan hanya 1-5 persen.

Penyebab penularan PMK pada hewan ini dapat ditularkan melalui beberapa cara, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari DKPP Prov. Jabar, di antaranya: