Berharap Dapatkan Solusi Cepat, Pengusaha dan Konsumen Bisa Kena Dampak Wabah PMK

- 16 Mei 2022, 12:00 WIB
 Asosiasi Pengusaha Daging dan Hewan Ternak (Aspednak) berharap ada solusi dari wabah PMK yang bisa merugikan pengusaha dan konsumen.
Asosiasi Pengusaha Daging dan Hewan Ternak (Aspednak) berharap ada solusi dari wabah PMK yang bisa merugikan pengusaha dan konsumen. /PR Bekasi/Muhamad Bagja

PR BEKASI - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah meluas membuat pihak Asosiasi Pengusaha Daging dan Hewan Ternak (Aspednak) Indonesia mengalami dampaknya.

Aspednak mengungkapkan bahwa dampak ekonomi wabah ini sangat nyata dan mengkhawatirkan pengusaha.

Terkait hal itu, banyak pengepul dan pengusaha ternak serta daging olahan menjadi resah.

Baca Juga: One Piece 1050, Bukan Raja Bajak Laut, Oda Akhirnya Mengonfirmasi Impian Luffy yang Sebenarnya

Hal itu disampaikan Ketua Umum Aspednak Indonesia Isa Anshori pada awak media Senin, 16 Mei 2022.

Menurut Isa Anshori, kebijakan karantina kandang dan menutup jalur distribusi ternak antardaerah/wilayah menyebabkan ketersediaan daging dan hewan ternak terancam.

"Itu menyebabkan masyarakat kebingungan, di mana daging dari pemotongan ternak suspect PMK berpotensi terus beredar di provinsi asal karena para peternak berusaha menyelamatkan masing-masing pendapatannya," ujar Isa Anshori.

Baca Juga: Kim Jong Un Kewalahan Hadapi Ledakan Kasus Covid-19, Sampai Minta Bantuan Militer

Hal tersebut dinilai akan terus membuat dampak harga ternak dan daging menjadi mahal.

"Meskipun terjual murah dan jangka waktu yang cepat akan terus membuat dampak harga ternak dan daging semakin mahal," kata Isa dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News Senin, 16 Mei 2022.

Masih menurut Isa, dalam para pembeli daging tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk restoran, hotel, rumah sakit serta pedagang makanan berbahan pokok daging.

Baca Juga: 16 Mei 2022 Hari Apa? Dirayakan 7 Artis dari Dee Lestari, Roy Kiyoshi, hingga Eks JKT48

Mereka juga terancam tidak bisa mendapatkan daging yang mereka butuhkan tersebut.

Pasalnya populasi ternak yang sehat semakin berkurang karena wabah PMK ini.

Aspednak menyatakan harapannya terkait kondisi saat ini yang harus mendapat solusi sesegera mungkin.

Alasannya, menurut Isa, jika wabah ini hilang, hal itu membutuhkan waktu tidak sebentar untuk menyelesaikan persoalan ternak yang banyak di berbagai wilayah di tanah air.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x