Gempa M 5,8 Guncang Mamuju Sulbar, Warga Tak Perlu Mengungsi ke Tempat Tinggi

- 9 Juni 2022, 08:16 WIB
Info Gempa di Mamuju (foto, @infobmkg)
Info Gempa di Mamuju (foto, @infobmkg) /

PR BEKASI – Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Mamuju, Sulbar pada Rabu siang, 9 Juni 2022 pukul 12.32.

Kabar tersebut disampaikan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui akun media sosialnya sesaat setelah gempa terjadi.

Menurut keterangan BMKG, titik pusat gempa berada di 43 km Barat Daya Mamuju, Sulbar pada kedalaman 10 km.

Gempa yang terjadi di titik koordinat 2.74 LS (Lintang Selatan) dan 118.54 BT (Bujur Timur) tersebut tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami sebagaimana dikutip PikiranRakyat.Bekasi.com dari akun Instagram @infoBMKG.

Baca Juga: Jumlah Kasus Cacar Monyet di Kanada Mendekati 100 Orang

Mengacu pada informasi yang diberikan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar warga Mamuju, Sulbar tidak perlu mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“BNPB mengimbau warga, khususnya di wilayah terdampak gempa untuk tidak panik, tetapi harus tetap waspada,” jelas Abdul Muhari selaku Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB dari ANTARA.

Abdul Muhari juga menyarankan warga terdampak gempa agar tidak perlu mengungsi ke tempat tinggi karena gelombang tsunami dipastikan tidak ada.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Kamis 9 Juni 2022: Saksikan Mega Bollywood Kabhi Alvida Naa Kehna

Sebaliknya, warga yang sudah telanjur mengungsi, diharapkan segera turun untuk memeriksa kondisi rumah masing-masing.

Jika rumah rusak berat, warga diimbau untuk segera melapor kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di kabupaten atau kota setempat untuk mendapatkan bantuan berupa tenda darurat.

Selain itu, warga terdampak juga bisa mengungsi di titik pengungsian yang telah disediakan pemerintah daerah untuk memudahkan pendataan dan penyaluran bantuan.

Baca Juga: 9 Juni 2022 Diperingati Hari Apa? Berikut Penjelasan Selengkapnya

Berdasarkan laporan dari BNPB, kurang lebih 20 ribu warga Majene mengungsi ke tempat tinggi dan lapangan terbuka setelah terdampak guncangan gempa M 5,8 di Mamuju.

Mereka mulai mendirikan tenda darurat di beberapa tempat yang tidak jauh dari rumah mereka dan di SMK Kota Tinggi.

Warga mamuju pun melakukan hal serupa karena khawatir terjadi gempa susulan dan tsunami.

Ada tiga titik pengungsian warga, di antaranya adalah Stadion Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, dan Kantor TVRI Sulawesi Barat di Mamuju.

Baca Juga: One Piece: 8 Guru Terbaik Topi Jerami, Rayleigh dan Dracule Mihawk di Peringkat Berapa?

Hingga berita ini rilis, ada empat warga Mamuju yang dilaporkan mengalami luka sedang karena terkena reruntuhan material bangunan Gedung PKK, Kantor Gubernur Provinsi Sulbar.

Keempat warga tersebut saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan intensif.

BNPB juga mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari lembaga dan instansi terkait yang dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Abdul.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah