PR BEKASI – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Pamekasan, Jawa Timur justru mengalami penurunan drastis hingga jutaan rupiah.
Penurunan harga sapi di Pamekasan tersebut imbas dari wabah penyakit kulit dan mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak, termasuk sapi dalam beberapa bulan terakhir.
Supandi (55), salah satu pedagang sapi di Pasar Keppo, Kecamatan Larangan, Pamekasan mengungkapkan penurunan harga jual sapi bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp5 juta per ekor.
“Kalau yang biasa laku dengan harga Rp15 juta. Untuk sekarang ini, hanya laku antara Rp10-11 juta. Pokoknya turun drastis,” tutur pedagang asal Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur tersebut sebagaimana dilansir PikiranRakyat.Bekasi.com dari Antara News.
Baca Juga: Update Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2022, Mulai dari Kambing hingga Sapi
Supandi juga mengatakan banyak pedagang yang tidak membeli sapi di pasaran sejak setengah bulan lalu karena khawatir sapi yang dibeli mengidap PMK.
Pria berusia 55 tahun itu menyarankan kepada para peternak agar tidak menjual sapi peliharaan mereka sekarang karena pasti mengalami kerugian.
“Kalau mau menjual sapi bagi peternak, jangan menjual sekarang. Pasti rugi karena harganya turun drastis,” ucapnya.
Sementara itu, Tonawar, warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Pamekasan menuturkan bahwa sapi peliharaannya ditawar dengan harga yang sangat murah.