Network
PR BEKASI - Beberapa hari yang lalu anggota DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi mengantisipasi lonjakan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Tingginya harga bahan pokok disebabkan komoditas pangan yang semakin langka. Kita harus segera melakukan langkah nyata untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang sudah menjadi kekhawatiran sejumlah negara," kata Daniel Johan dalam keterangannya
Hal itu disampaikan Daniel terkait mulai meningkatnya harga sejumlah komoditas, seperti telur, cabai, dan tomat.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia melaporkan mulai adanya kenaikan harga sejumlah bahan pangan, menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJNews, Selasa, 7 Juni 2022, Reynaldi Sarijowan, Jendral DPP IKAPPI menjelaskan, di pasar tradisional harga cabe rawit merah sudah mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada cabe merah besar/TW harganya melonjak sampai Rp75 ribu per kilogram.
"Harga cabe rawit merah normalnya berada maksimal Rp35 ribu per kilogram, sedangkan cabe merah besar kurang dari Rp30 ribu per kilogram," kata Reynaldi menjelaskan.
Kenaikan drastis juga terjadi pada harga bawang merah, harga normalnya berkisar Rp22 ribu - Rp23 ribu per kilogram, sekarang melonjak menjadi Rp55 ribu per kilogram.
