Network
PR BEKASI - KH Dimyati Rois, salah satu Mustasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro DPP PKB, meninggal dunia pada Jumat dini hari, 10 Juni 2022
KH Dimyati Rois yang akrab dipanggil Mbah Dim merupakan sosok kiai karismatik dan dikenal sebagai tokoh politik yang mumpuni.
KH Dimyati Rois adalah ulama kelahiran Brebes, Jawa Timur, dari pasangan KH Rois dan Nyai Djusminah.
Mbah Dim hidup lahir dari keluarga santri, yang akhirnya banyak mengenyam pendidikan di pesantren.
Ia juga pernah menempuh pendidikan di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur
Kini saat dirinya meninggal, ribuan pelayat memadati kediaman KH Dimyati Rois di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Tampak bertakziah di kediaman KH Dimyati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dan Menteri Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Hadir juga di tengah para pelayat mantan Menteri tenaga kerja Hanif Dhakiri, ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari AntaraNews, selepas sholat Jumat, jenazah KH Dimyati disholatkan di masjid Agung Kaliwungu dan selanjutnya dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2 di Srogo, Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sosok yang Pertama Kali Menemukan Jasad Eril
KH Dimyati ternyata begitu melekat dalam kenangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ia menyebut jika Mbah Dim merupakan sosok yang mengayomi.
Ganjar juga mengatakan, dia tidak merasa berjarak dengan KH Dimyati, meskipun kadang memiliki pandangan politik yang berbeda.
Baca Juga: Ada Hari Apa di Tanggal 14 Juni 2022? Yuk Pakai Kumpulan Twibbon Berikut
Kepergian KH Dimyati membuat banyak orang merasa kehilangan, termasuk dirinya.
"Orang yang sekian banyak datang ini bukan hanya dari Jawa Tengah," kata Ganjar.***
