Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Mengguncang Trenggalek Minggu Pagi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- 12 Juni 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

PR BEKASI - Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 menerjang wilayah pantai selatan Trenggalek, Jawa Timur pada Minggu, 12 Juni 2022 pagi.

Mengenai kerusakan sebagai dampak dari gempa bumi di wilayah pantai Selatan Trenggalek, menurut Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pihaknya belum menerima laporan.

Selain itu, gempa bumi di Trenggalek dipastikan tidak berpotensi tsunami.

"Pagi ini, pihak kami belum menerima laporan kerusakan sebagai dampak gempa bumi selatan Jawa Timur," kata Daryono.

Baca Juga: Ahli Bedah Sebut Justin Bieber Tunjukkan Tanda-tanda Pemulihan Awal

Daryono juga mengatakan bahwa hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Episenter gempa bumi di wilayah selatan Trenggalek ini, disebutkan Daryono mendekati gempa yang pernah merusak Pulau jawa pada tahun 1867, 1896, 1937 dan 1962.

Disebutkan juga episenter gempa terletak pada koordinat 8,60° LS - 111,41° BT, tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 23 KM arah Selatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, dengan kedalaman 103 KM.

Jenis gempa yang terjadi disebutkan Daryono sebagai jenis gempa menengah yang diakibatkan adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

Baca Juga: Drama Transfer Nunez Antara Liverpool dan MU Berakhir, Mantan Striker Benfica Pilih Merumput di Anfield

"Para ahli biasanya menyebut sebagai gempa dalam lempang atau intraslab earthquake," ujar Daryono.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News, gempa bumi tadi pagi dirasakan di Jawa Timur dan sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni di daerah Kulon Progo, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Bantul, Wonogiri, Nganjuk, Gunungkidul, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI.

Hal tersebut berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah, getaran terasa seakan akan ada truk yang berlalu.

Sedangkan di Lumajang, Madiun dan Kepanjen (Kabupaten Malang) dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah