PR BEKASI - Kasus pelemparan botol yang dilakukan pengemudi sebuah mobil ke Ambulans berakhir damai.
Pengemudi mobil tersebut minta maaf kepada kru relawan dan keluarga pasien.
Pengemudi bernomor polisi polisi B1487CZJ itu hadir di rumah pasien didampingi kepala Rukun Tetangga (RT) setempat.
Hal itu diketahui dalam unggahan Instagram ambulans_bucin pada Minggu, 12 Juni 2022.
Baca Juga: 5 Kopi Termahal di Dunia, Salah Satunya Berasal dari Indonesia
"Saya Rudi Susanto Munte pengemudi terios kemarin hari Sabtu, bersama dengan RT dan sopir Ambulans serta keluarga pasien sudah beritikad baik dan saya sendiri beritikad baik untuk memohon maaf," ujar pengemudi mobil.
"Jadi dari hati yang paling dalam tidak ada dendam," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.
Diberitakan sebelumnya, viral sebuah tayangan video seorang pengendara mobil Terios melempar ambulan dengan sebuah botol beling saat ambulans tersebut sedang membawa pasien.