Korlantas Polri Imbau Pengendara Motor Pakai Sepatu: Lebih Mahal Mana dengan Nyawa Kita?

- 16 Juni 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi naik motor pakai sepatu seperti imbauan Korlantas Polri.
Ilustrasi naik motor pakai sepatu seperti imbauan Korlantas Polri. /Pixabay/Maria Saveleva

PR BEKASI - Bagaimana tanggapan masyarakat terkait imbauan agar tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara?

Banyak yang beranggapan bahwa memakai sandal saat berkendara motor itu dilarang, tidak boleh, dan akan ditindak oleh polisi.

Padahal, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Polda Metro Jaya hanya mengimbau pengendara agar menggunakan sepatu, bukan sandal jepit, saat naik motor.

Baca Juga: Info Loker Teknik Sipil dari PT Virama Karya, Ada Banyak Posisi yang Dibutuhkan

Firman menyatakan bahwa sandal jepit tidak dapat melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Karena, kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat, makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” ujar Firman.

Firman menyebut bahwa imbauan ini dikeluarkan dengan alasan para pengendara harus mengutamakan keselamatan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae Yong: Skuad Garuda Akan Lebih Kuat!

Ia berharap masyarakat tidak mengeluhkan terkait biaya yang dikeluarkan untuk membeli sepatu karena hal itu tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.

“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita?" ujar Firman, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Korlantas Polri.

Firman berharap kesadaran bagi masyarakat para pengguna motor dalam berkendara secara aman bisa terbangun, bukan karena diawasi petugas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tuai Pujian dari Warganet saat Unggah Hal Lucu di Momen Takziah Mendiang Eril

"Itu sebagai bentuk perlindungan kita terhadap masyarakat yang ingin kita bangun sehingga patuh menjadi bagian dari kesadaran masyarakat, bukan karena diawasi oleh petugas," katanya.

Saat disinggung akan sanksi, Firman menegaskan bahwa tidak akan ada penindakan bagi pemotor yang mengenakan sandal jepit.

"Ini sudah komitmen kita mengajak masyarakat tentunya harus tertib dari diri kita sendiri dulu. Masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya dan yang paling gampang itu (dari) orang terdekat.

Baca Juga: Akui Derita Kanker, Marshanda Beberkan Kronologi Diagnosisnya: Ada 2 Tumor

"Jadi jangan kasih contoh, dikira anaknya nggak ngerti bapaknya bilang ‘Deket aja, Pak, di situ, biar nggak pakai helm’, naik motor pakai sandal jepit,” ujar Firman.

Firman mengakui, budaya ini akan sulit untuk diterapkan. Namun, ia yakin masyarakat akan mulai sadar memproteksi diri dengan peralatan lengkap saat berkendara motor.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Korlantas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x