Network
PR BEKASI - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Kota Ambon.
Ketua pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Demy Paays mengatakan jika intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Ambon.
"Curah hujan yang tinggi pada hari minggu pagi, hingga hari senin telah mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Ambon terdampak banjir dan tanah longsor," kata Demy.
Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, dan Kecamatan Sirimau terkena dampak dari tingginya intensitas hujan pada minggu, 20 Juni 2022.
Baca Juga: PPDB Jatim 2022 Tahap I Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal dan Cara Pendaftarannya
Negeri Soraya, Batu Gajah, Batu Meja, Kebun Cengkeh Batu Merah, Kelurahan Waihoka Kecamatan Sirimau, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, dan Negeri Tawiri Kecamatan Teluk Ambon dikabarkan terkena bencana tanah longsor.
Sedangkan di Kampung Kolam, Desa Nania Kecamatan Baguala, Aharu dan Batu Merah Kecamatan Sirimau terkena musibah Banjir, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Demy tim BPBD Kota Ambon mengatakan, peninjauan telah dilakukan, pendataan dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor.
Baca Juga: Woori The Virgin Episode 13 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal, Spoiler dan Link Nontonnya
"Kami telah melakukan pemantauan dan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal, dan karung bagi masyarakat untuk membersihkan lokasi dan mengantisipasi terjadinya longsor susulan," ujar Demy.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon meminta masyarakat yang tinggal di lereng gunung atau bantaran sungai agar selalu waspada.
Karena bencana banjir dan tanah longsor masih mungkin terjadi lagi, serta diperkirakan intensitas curah hujan yang tinggi masih akan berlangsung dan cenderung meningkat.
Baca Juga: Netflix Umumkan Believer 2 akan Segera Diproduksi, Berikut Daftar Pemain dan Link Nontonnya
BPBD juga berharap agar masyarakat memperhatikan setiap imbauan dari Pemerintah melalu media massa maupun media sosial.
Jika terjadi bencana susulan, masyarakat diminta untuk segera melapor melalui perangkat RT, RW, atau Perangkat Desa setempat.
Demy juga memberikan alamat website hingga nomor telepon yang bisa di akses masyarakat untuk melapor apabila terjadi bencana susulan.
"Masyarakat juga dapat langsung melapor kepada BPBD melalui website, www.lapor.go.id, atau lewat pesan singkat ke nomor 1708 dengan format, Ketik AMBON (spasi) isi pesan, kirim ke 08114706999," ucap Demy.***
