Selamat Ulang Tahun ke-495 Jakarta! Simak Sejarah dan Asal Usul HUT DKI Jakarta

- 22 Juni 2022, 10:50 WIB
HUT DKI Jakarta 2022.
HUT DKI Jakarta 2022. /Instagram.com/@disbuddki

Ketika Jepang mengambil alih penjajahan terhadap Indonesia, nama Batavia kemudian diganti dengan Bahasa Indonesia atau Jepang. Sejalan dengan kebijakan de-Nederlandisasi oleh Pemerintah Jepang.

Baca Juga: Jakarta Hajatan 2022: Cek Kumpulan Twibbon HUT DKI Jakarta 2022, Cocok untuk Status di Medsos

Walhasil, pada tahun 1942, nama Batavia berubah menjadi Djakarta sebagai akronim Djajakarta.

Setelah Jepang kalah pada Perang Dunia ke-2 dan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, nama Jakarta tetap dipakai dengan meninggalkan nama Jepang-nya.

Memasuki zaman Indonesia merdeka, Menteri Penerangan Republik Indonesia Serikat (RIS) saat itu, Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu, menegaskan sejak 30 Desember 1949 tidak ada lagi sebutan Batavia bagi kota ini. Sejak saat itu, nama Ibu Kota Republik Indonesia adalah Jakarta.

Pemberian nama Jakarta ini kembali dikukuhkan pada 22 Juni 1956 oleh Wali Kota Jakarta, Sudiro (1953-1960).

Baca Juga: 10 Link Twibbon Jakarta Hajatan 22 Juni, Cocok Dipasang di Medsos Saat HUT DKI Jakarta 2022

Pada saat itu, posisi Jakarta masih merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Namun pada tahun 1959, status Jakarta diubah.

Dari sebelumnya sebuah kotapraja di bawah walikota, kemudian ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat Satu yang dipimpin gubernur. Gubernur yang pertama kali memimpin Kota Jakarta adalah Soemarno Sosroatmodjo.

Pada tahun 1961, status Jakarta kembali diubah. Dari sebelumnya Daerah Tingkat Satu, kemudian diubah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI).

Halaman:

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: jakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah