Network
PR BEKASI - Kenangan menjadi aktivis di masa kuliah juga dimiliki oleh Ganjar Pranowo.
Menjadi mahasiswa yang sibuk dengan berbagai program dan kreativitas telah dirasakan oleh Ganjar Pranowo.
Hal yang paling umum tentang ciri-ciri mahasiswa aktif adalah memiliki rambut gondrong bagi laki-laki, yang juga pernah dialami Ganjar Pranowo.
Baca Juga: One Piece 1054: Admiral Ryokugyu Ternyata Musuh Alami Luffy, Kekalahan Topi Jerami di Depan Mata
Bahkan, gara-gara rambut gondrongnya, Ganjar Pranowo sangat sulit untuk mendapatkan hati wanita.
"Waktu saya kuliah semua cewek yang saya taksir ngga ada yang mau. Ganteng jadi ukuran ngga ya?," kata Ganjar Pranowo.
Menjadi mahasiswa gondrong biasanya cenderung memiliki penampilan yang unik dan menjadi ciri khasnya di kalangan mahasiswa.
Baca Juga: Sinopsis Doctor Lawyer, Eks Dokter Jenius Jadi Pengacara, Ungkap Peliknya Dunia Medis
Dia menyatakan bahwa seorang mahasiswa paling lama biasanya memang berambut gondrong.
"Gondrong, ketua mapala bro. Mahasiswa paling lama diiket gondrong," ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Dia mengatakan dengan santainya ketika banyak wanita yang menolaknya saat dia remaja.
Baca Juga: 16 Link Twibbon Hari Anti Narkoba Internasional 2022 pada 26 Juni, Cocok Dijadikan Profil WA
"Dulu sih perasaan cewek ngga mau. Berati kan ya 'Ganjar gondrong, jelek, ngga mandi' gitu kira-kira ya," ujarnya.
Dia menuturkan ciri berpakaian mahasiswa dengan celana jeans robek di beberapa bagian sempat dialami oleh Ganjar.
"Iya kumal, celana jeans yang beler, bajunya flanel," tuturnya.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah ini telah yakin dengan para wanita di sekitarnya tidak tertarik terhadap penampilannya saat kuliah.
"Jadi waktu itu penampilannya begitu, cewek yang sudah gitu pasti ngga mau," jelasnya.
Dia juga menceritakan cara orang zaman dahulu saat ingin pendekatan dengan lawan jenis, namun saat itu tisak ada yang mau dengan Ganjar.
Baca Juga: Tumbangkan Persija Jakarta, Borneo FC Puncaki Klasemen Grup B di Piala Presiden 2022
"Kalau dulu kan modusnya pinjem buku. Belajar bersama ketemu di perpustakaan. Tapi dan ngga ada yang mau, ya udah," ungkapnya.***
