Network
PR BEKASI – Indonesia kembali diselimuti dengan kabar duka, kini dengan meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) meninggal dunia pada Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB.
Diketahbui Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Pisces Besok, 2 Juli 2022: Manfaatkan Waktu dengan Baik saat Bertemu Seseorang
Kabar duka meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo dikonfirmasi oleh Sekretaris Kementerian PAN RB, Rini Widyantini.
“Bapak Menteri telah dipanggil oleh Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB, kami mohon doa dari Bapak/Ibu serta rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” kata Rini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA, jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo akan disemayamkan di Rumah Dinas Menteri PAN RB di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di TMP Kalibata usai Salat Asar
“Habis ini, mau disemayamkan dulu di rumah dinas untuk dimandikan,” kata Ajeng, anak pertama almarhum Tjahjo Kumolo.
“Kemudian jenazah bapak akan disalatkan di masjid kantor Kemen PAN RB, setelah itu nanti mungkin habis salat asar disemayamkan di Kalibata,” ujarnya
Tidak diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita oleh Tjahjo Kumolo, namun menurut informasi yang diterima, Menpan RB itu mengalami komplikasi.
Baca Juga: 6 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Pilih Jenis Makanan Berikut
Sedangkan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, juga turut berduka atas meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Zudan mengenang sosok Tjahjo tersebut yang dianggapnya sebagai seorang pemimpin, guru, sekaligus mentor bagi dirinya.
Ia juga mendoakan semoga almarhum Tjahjo Kumolo meninggal dalam keadaan husnul khotimah, serta diampuni segala dosa-dosanya dan dijadikan sebagai ahli surga.
Baca Juga: Head To Head Arema FC vs Barito Putera di Babak Perempat Final, Sinyal Bahaya dari Tim Singo Edan
"Saya bersaksi beliau adalah orang baik. Beliau guru saya, mentor politik saya dan memberi saya banyak kesempatan dan keluangan untuk berkembang, berkarya dan berkreasi," katanya.
"Beliau wafat di hari Jumat penuh barokah. Dan dulu beliau pernah punya keinginan meninggal dalam tugas," ujarnya melanjutkan.***
