PR BEKASI - Terkait penangkapan tiga ibu-ibu pengedar narkoba jenis sabu-sabu, polisi sebut mereka mudah direkrut oleh bandar narkoba.
Ketiga pelaku tersebut dinilai memiliki masalah ekonomi, sehingga mudah diperdaya para bandar narkoba untuk menjadi kurir ataupun pengedar.
Polisi mengungkap, bandar dapat memanfaatkan kondisi masalah ekonomi yang dihadapi itu, ditambah iming-iming upah besar.
Baca Juga: Media Asing Soroti Peternak Indonesia, Ekspor 1000 Ton Ayam Beku ke Singapura
Dijelaskan, para bandar sengaja merekrut wanita paruh baya atau emak-emak agar mudah mengelabui petugas.
Karena pergerakan mereka tidak menimbulkan kecurigaan pada para petugas Kepolisian.
Tekait terbongkarnya kasus soal ibu-ibu yang masuk sindikat jaringan narkoba Internasional, Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kemungkinan adanya jaringan narkoba dari kalangan ibu rumah tangga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Besok, 15 Juli 2022: Leo dan Taurus Jangan Terburu-buru Mengambil Kesimpulan
AKBP Akmal Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.