Network
PR BEKASI - Ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan pengendali Covid-19 tetap memerlukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Dicky Budiman mengatakan PPKM penting karena sudah terbukti efektifitasnya jika keadaan pandemi masih ada.
Selain membatasi kegiatan, kata Dicky, PPKM juga dapat mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum berakhir.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Hal ini terlihat dari jumlah kasus tambahan yang akhir-akhir ini meningkat akibat pelonggaran PPKM.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan di DKI Jakarta, ada penambahan harian kasus Covid-19 tertinggi.
Angkanya mencapai 2.883 orang hingga Kamis 21 Juli 2022 pukul 12.00 WIB, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Menurut data tersebut, ada kasus tambahan di Jawa Barat mencapai 952 kasus, Banten 644 kasus, Jawa Timur 311 kasus, dan Bali sebanyak 157 kasus.
Total kasusnya mencapai 6.154.494 sejak Maret 2020 lalu berdasarkan penambahan kasus nasional sebanyak 5.410 kasus.
Adapun pasien sembuh Covid-19 adalah 1.820 orang di DKI Jakarta, 383 orang di Jawa Barat, dan 303 orang di Jawa Timur.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Angka perawatan harian pun bertambah menjadi 2.925 orang sehingga totalnya 5.960.833 orang.
Satgas Covid-19 menemukan angka kematian 5 di DKI Jakarta sebanyak tiga orang dan ada 1 orang di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara itu jumlah kasus aktif menjadi 36.781 kasus aktif, ada peningkatan 2.480 orang dari kemarin.***
