Muncul Spekulasi di Publik, Pengacara Keluarga Brigadir J Diminta Bicara sesuai Kompetensi

- 24 Juli 2022, 16:24 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi spekulasi dari pengacara keluarga Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi spekulasi dari pengacara keluarga Brigadir J. /PMJ News

PR BEKASI - Kasus penembakan polisi oleh polisi yang menewaskan Brigadir J mengalami perkembangan baru dengan ditemukannya rekaman CCTV terkait peristiwa tersebut.

Berbagai spekulasi muncul di publik akan adanya kejanggalan yang terjadi dalam peristiwa penembakan tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J agar berbicara sesuai keahliannya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Hal itu dimaksudkan agar tidak membuat berbagai spekulasi terkait kematian Brigadir J dalam insiden baku tembak antarpolisi di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dikatakan oleh Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa spekulasi yang dibicarakan pengacara keluarga Brigadir J tersebut belum terbukti kebenarannya.

Namun spekulasi itu ditengarai hanya akan membuat kasus ini semakin keruh, dikutip PikiranRakyat Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Semua orang yang menyampaikan seperti pengacara, pengacara menyampaikan ya sesuai dengan expert pengacaranya, sesuai dengan hukum acaranya," ungkap Dedi Prasetyo.

Dedi juga menambahkan, untuk tidak berspekulasi tentang luka yang ada pada jasad Brigadir J tersebut.

"Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, nanti expert yang menjelaskan," kata Dedi.

Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G Resmi Dirilis di Indonesia, Berapa Harga Terbarunya? Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kata Dedi, sudah membentuk tim khusus yang sedang bekerja saat ini.

“Permasalahan ini sebenarnya akan segera diungkap oleh Timsus (Polri) ini. Ya tentunya sekali lagi saya sampaikan, proses pembuktiannya harus secara ilmiah," kata Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga mengajak awak media untuk mengklarifikasi narasumber terkait kasus meninggalnya Brigadir J tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Arema FC di BRI Liga 1, Duel Ulangan Final Piala Presiden 2022

"Saya minta kepada teman-teman media juga untuk bisa meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang.

"Kalau teman-teman media mengutip dari sumber-sumher yang bukan expert justru permasalahan akan lebih keruh," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x