Sikapi Odong-odong yang Tertabrak Kereta Api, Kemenhub: Tim Akan Lakukan Investigasi

- 27 Juli 2022, 08:50 WIB
Ilustrasi odong-odong yang mengalami kecelakaan maut usai tertabrak kereta api.
Ilustrasi odong-odong yang mengalami kecelakaan maut usai tertabrak kereta api. /ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN

PR BEKASI – Terjadi peristiwa kecelakaan yang dialami kendaraan odong-odong berisi penumpang di Serang, Banten.

Peristiwa kecelakaan odong-odong itu terjadi di perlintasan kereta api tepatnya kawasan rel Kampung, Desa Silebu pada Selasa, 26 Juli 2022.

Akibat kecelakaan maut odong-odong tersebut, dikabarkan muncul korban jiwa berjumlah sembilan orang.

Dikutip dari PMJ News, kronologi kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Odong-odong saat itu melaju dengan lambat dari arah barat ke timur.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Lalu, odong-odong tersebut terus melaju dan melintasi lintasan kereta api tanpa adanya palang pintu.

Saat melintas, kereta api muncul dari arah Merak dengan tujuan Rangkasbitung yang tengah melaju sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan.

Ketika tertabrak, kendaraan odong-odong terlempar hingga 10 meter. Akibatnya korban berjumlah sembilan orang tersebut meninggal dunia.

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan odong-odong tersebut telah dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Total sembilan korban tersebut terdiri atas enam orang dewasa dan tiga orang anak-anak.

Selain mengakibatkan korban meninggal, kecelakaan odong-odong juga menyebabkan 18 orang mengalami luka-luka.

Menurut kabar terakhir, korban dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara dan dibawa keluarga masing-masing.

Polres Serang diketahui sedang melakukan penyelidikan akibat kecelakaan maut yang melibatkan odong-odong dan kereta api tersebut.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Terkait kecelakaan itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara dan menanggapi kejadian itu.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA, juru bicara Kemenhub Adira Irawati menyampaikan turut belasungkawa atas kecelakaan yang menimpa korban.

Tak hanya itu, Kemenhub juga akan melakukan investigasi dan menurunkan tim dalam menangani kecelakaan maut odong-odong.

“Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait,” ujar juru bicara Kemenhub tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu, 27 Juli 2022, BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Wilayah

Melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub menyebut sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

Dari lokasi kejadian, Kemenhub telah melakukan langkah penutupan di perlintasan kereta api liar dan ilegal tersebut.

Kemenhub melalui Adita mengungkapkan, masyarakat diharapkan selalu menjaga keselamatan khususnya dilarang melintasi rel kereta api liar atau ilegal.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x