Network
PR BEKASI – Gunung Raung yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan kembali mengalami erupsi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Gunung setinggi 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut memuntahkan kolom asap tebal setinggi 1.500 meter di atas puncak kawah.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari MAGMA Indonesia, warga dan pengunjung Gunung Raung diminta tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Selain itu, wisatawan juga dilarang berkemah di sekitar puncak, bibir kaldera, maupun sekitar kawah Gunung Raung.
Hal tersebut bertujuan agar menghindari potensi bahaya dari gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa pengunjung nantinya.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kabar Mesuji, erupsi Gunung Raung dimulai pada pukul 17.19 sampai 17.28 WIB.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung, Mukijo, menyatakan tiga wilayah dilaporkan terdampak material erupsi Gunung Raung.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat dan barat laut.
"Kalau dari visualnya, condong ke barat dan barat laut, abu vulkanik," kata Mukijo.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 jadi Awal Keterpurukan Repsol Honda, Puig: Berubah dari Buruk Menjadi Sangat Buruk
Sampai saat ini status Gunung Raung masih berada di Level 1, itu artinya keadaan masih bisa dikatakan normal, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Cerdik Indonesia.
PPGA Raung akan terus melakukan evaluasi, sehingga jika status level meningkat, dapat dilakukan tindakan pencegahan atau bahkan evakuasi keadaan.
Pasalnya pada tahun sebelumnya, Gunung Raung juga pernah mengalami erupsi dengan status waspada.***
