Baca Juga: 11 Link Twibbon Selamat Hari Veteran Nasional 2022, Cocok Jadi Foto Profil WA Besok
Saat ini, katanya, terdapat kurang lebih 180 juta ton gandung di Ukraina yang tidak dapat disalurkan ke berbagai negara.
"Besok harganya (mie instan) harganya 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujarnya dikutip dari YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.
Namun, Mentan menjelaskan jika ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada, tetapi harganya menjadi mahal.
"Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget," tuturnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa LPSK Selama 3 Jam, Bagaimana Hasilnya?
Sementara itu, Indonesia diketahui menjadi negara yang rajin mengimpor gandum. Sehingga saat harga gandum naik, Mentan tidak setuju untuk membelinya.
"Kalau saja jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," ujar Syahrul.
Dia juga menjelaskan bahwa tantangan ini tidaklah kecil. Sehingga meminta semuanya untuk saling bekerja sama.
Di sisi lain, selain gandum, Ukraina dan Rusia dikenal merupakan pesako pupuk terbesar dunia.