Indonesia Capai Swasembada Beras, Presiden Jokowi: Terima Kasih Para Petani Indonesia

- 14 Agustus 2022, 16:37 WIB
Direktur Jenderal International Rice Research Institute (IRRI) Jean Balie (kanan) memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan dengan baik, di Istana Negara, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2022.
Direktur Jenderal International Rice Research Institute (IRRI) Jean Balie (kanan) memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan dengan baik, di Istana Negara, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2022. /Youtube Sekretariat Kabinet/Youtube Sekretrariat Kabinet

PR BEKASI – International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan kepada Indonesia karena dinilai telah berhasil mencapai swasembada beras, dan meningkatkan sistem ketahanan pangan.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Minggu, 14 Agustus 2022, di Istana Negara, Jakarta.

Menurut IRRI, pencapaian Indonesia tersebut merupakan langkah besar dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik dunia yang sedang tidak stabil.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyerahkan plakat kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk pengakuan dan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional," kata Jean Balie, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.

Baca Juga: One Piece Film Red Segera Rilis di Indonesia, Berikut Jadwal dan Lokasi Nobar Filmnya

Atas pencapaian ini, Presiden Jokowi kemudian mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, terutama kepada para petani di seluruh Indonesia.

Selain itu, presiden juga berterimakasih kepada pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian melalui riset yang dilakukannya bersama dengan perguruan tinggi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya utamanya kepada para petani Indonesia atas kerja kerasnya,” kata Presiden Jokowi.

“Selain itu tentunya para Bupati, Gubernur, Kementerian Pertanian yang semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Lee Seung Gi Siap jadi Jaksa Jenius dan Tuan Tanah di The Law Cafe

Seperti diketahui, Indonesia sendiri telah memproduksi beras di angka 31,3 juta ton per tahun yang dilakukan secara konsisten dari tahun 2019 hingga 2021.

Dengan hasil produktivitas itu, membuat Indonesia akhirnya tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri, bahkan stok beras nasional telah berada di angka 10,2 juta ton di bulan April 2022.

Pemerintah sendiri diketahui telah membangun 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi dalam kurun waktu tujuh tahun.

Selain itu, pemerintah juga telah meresmikan 29 bendungan besar dan akan terus bertambah hingga 38 bendungan di akhir 2022.

Baca Juga: Link Streaming, Line Up dan Head to Head Pertandingan Persebaya Surabaya vs Madura United FC Liga 1

Bahkan pemerintah sendiri menargetkan dapat meresmikan 61 jumlah bendungan hingga tahun 2024.

Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa hal itulah yang menyebabkan IRRI kemudian memberikan penghargaan dan sertifikat kepada Indonesia.

"Peningkatan dan konsistensi inilah yang saya lihat, dilihat oleh FAO, dilihat oleh IRRI, karena memang jumlah itu adalah jumlah yang riil, inilah yang menyebabkan kenapa pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan," kata Presiden Joko Widodo.

Namun, Presiden Jokowi tetap mengingatkan bahwa kedepannya masih terdapat tantangan global, sehingga upaya memperkuat ketahanan pangan nasional harus dilakukan lebih keras lagi.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA YouTube Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x