"Karena ini Jabodetabek ya sekitar 300 sampai 400 orang dan itu juga gabungan," sambungnya.
Sementara menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, sejauh ini belum ada ada penutupan arus lalu lintas di lokasi unjuk rasa.
Baca Juga: Arema FC Bersyukur Bisa Bawa Pulang Satu Poin di Kandang PS Barito Putera
Penutupan lalu lintas berlaku situasional melihat eskalasi massa yang ada.
"Enggak, masih bisa dilalui mengalir seperti biasa," kata Usman dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin, 5 September 2022.
Lanjut Latif, kebijakan pengalihan arus belum dilakukan selama massa tidak menutup arus lalu lintas.
"Kalau sudah banyak baru kita tutup. Tapi kalau masih bisa dilewati ya kita pakai bareng-bareng, yang demo kita amankan, ya masyarakat (pengguna jalan) juga kita amankan," tutur Usman.***