Pihak BPBD Probolinggo membantah kabar mengenai adanya korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Kondisi terakhir, rujukan dari Puskesmas Pajarakan sebanyak 13 orang korban yang dibawa ke RS Waluyojati untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Kronologi kejadian yang diterima oleh BPBD diketahui para siswa SMP 1 Pajarakan sebanyak 150 siswa menggelar jalan santai.
Saat melewati jembatan gantung, tiba-tiba di tengah jembatan diduga ada beberapa anak berayun-ayun.
Hingga pada akhirnya menyebabkan tali jembatan tersebut putus.
Baca Juga: Soal Kasus Percobaan Pembakaran SPBU di Cirebon, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana sudah melakukan assesment dan Pusdalops berkoordinasi dengan pemerintah dan relawan setempat terkait insiden putusnya jembatan gantung itu," katanya. ***