PR BEKASI - Pemuda asal Madiun yang menjadi tersangka dalam kasus Hacker Bjorka mengakui telah menjual channel telegramnya ke Bjorka.
Pemuda asal Madiun yang bernama Muhammad Agung Hidayatullah ini menjual channel telegram @Bjorkanism ke Bjorka seharga 100 dolar AS.
"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," kata Muhammad Agung Hidayatullah yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Muhammad Agung Hidayatullah mengakui bahwa dirinya salah karena telah memberikan sarana kepada Bjorka.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Tersangka Kasus Hacker Bjorka: Terkenal dan Dapat Uang
"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," katanya.
Selain itu, Muhammad Agung Hidayatullah juga mengatakan bahwa awalnya ia hanya penasaran mengenai Bjorka.
"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," katanya.
Seperti yang diketahui, Muhammad Agung Hidayatullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hacker Bjorka.